Penyebab Upah Minimum Berbeda Disetiap Daerah Di Indonesia

Olahaninternet.My.id Penyebab Upah Minimum Berbeda Disetiap Daerah Di Indonesia Bagi Kita Yang Bekerja di berbagai Diperusahaan Di indonesia Tentunya Akan menerima Upah Yang berbeda-beda sesuai Lokasi maupun daerah atau kota tempat kita bekerja.

Lalu,Apa Sebenarnya Penyebab Upah Minimum Berbeda Disetiap Daerah Di Indonesia? 

Setiap Tahunya Kenaikan Upah Minimum Akan selalu diumumkan Oleh Pemerintah atau Dinas ketenagakerjaan(Disnaker) Indonesia.Upah minimum tahun 2021 baru aja diumumkan Mungkin kebanyakan dari kamu pasti sudah tahu ya, kalau pemerintah itu menetapkan upah minimum untuk setiap daerah di Indonesia, baik itu upah minimum provinsi atau UMP, maupun upah minimum kabupaten/kota atau UMK. Upah minimum ini menjadi acuan upah bagi tenaga kerja maupun pemberi kerja.

Nah, secara umum, dari tahun ke tahun upah minimum itu hampir selalu naik. misalnya UMP jakarta.ini datanya. kamu bisa lihat deh, kalau ump DKI selalu naik dalam 20 tahun terakhir,bahkan ump dki pernah naik sebanyak 3 kali di tahun 2000.

Tapi, di tahun 2021 nanti mungkin agak beda nih. beberapa waktu yang lalu, kemenaker memberi surat edaran kalau upah minimum tahun 2021 itu sama dengan upah minimum tahun 2020.artinya, para gubernur di berbagai daerah di indonesia diminta untuk tidak menaikkan umpnya.wah kenapa bisa gitu ya?nah, di Pembahasan Artikel kali ini aku mau bahas 3 hal yang berkaitan sama upah minimum.

1.Apa Yang Menjadi Acuan Penetapan upah Minimum?

angka sekian juta itu sebetulnya muncul dari mana ya?

2.Kenapa Upah Minimum Tiap Provinsi Atau Kota bisa beda-Beda?

kenapa upah minimum di seluruh daerah di Indonesia Tidak dibikin sama saja sih?


3.Kenapa Menurut Surat Edaran Kemenaker, Upah Minimum Tahun 2021 Tidak naik?

padahal kan biasanya selalu naik ya Yuk kita mulai pembahasan poin yang pertama.Sebenarnya, apa sih yang jadi faktor penentu upah minimum di satu wilayah?jadi begini, upah minimum itu ditentukan sama kebutuhan hidup layak atau KHL di sebuah wilayah.singkatnya nih, seorang pekerja butuh uang berapa sih buat bisa hidup layak selama 1 bulan.supaya pekerja tersebut bisa memenuhi kebutuhannya dengan layak,bisa tetap produktif,menaikkan produktivitas perusahaan,dan akhirnya menaikkan produktivitas negara.

kebutuhan hidup layak ini dihitung sama tim survei. Tim ini terdiri dari perwakilan serikat pekerja,pengusaha, sampai akademisi.komponen yang dihitung untuk kebutuhan hidup layak juga bermacam-macam.mulai dari makanan minuman kayak beras, daging/ikan, sayur, buah, susu, bumbu masak, sampai teh dan kopi ada juga kebutuhan sandang kayak baju, handuk, sepatu sendal, sampai perlengkapan ibadah Seperti contohnya mukena ada juga biaya buat tempat tinggal, terus fasilitas pendidikan, transportasi, sampe rekreasi dan tabungan.

nah, dengan menghitung upah minimum berdasarkan KHL, harapannya, para pekerja bisa hidup dengan layak dan bahkan masih bisa menabung juga sebesar 2% dari total kebutuhan hidup layak.Itulah dasar penentuan dari upah minimum setiap daerah.

Dari perhitungan itulah muncul berapa upah minimum di jakarta, Batam,di Yogya, di Medan, di Maluku, dll.(dan Lain-lain).

Penyebab Upah Minimum Berbeda Disetiap Daerah Di Indonesia
Uang Rupiah Indonesia


Sekarang kita masuk ke pembahasan yang kedua.Kenapa sih upah minimum di tiap daerah itu bisa beda-beda? misalnya, ump jakarta tahun 2020 itu adalah 4.2 jutaan sementara ump Yogjakarta di tahun yang sama itu 1.7 jutaan kenapa bisa jauh banget sih bedanya?Padahal kan masih sama-sama di pulau jawa.kok bisa gitu ya?Kenapa UMP di Yogya dan di Jakarta tidak sama saja?jawaban sederhananya ya karena jumlah uang yang dibutuhkan buat hidup layak di tiap wilayah itu beda-beda.jangankan tiap provinsi bahkan tiap kota di provinsi yang sama juga bisa punya kebutuhan hidup layak yang berbeda misalnya di jawa barat,umk karawang tahun 2020 itu 4.5 jutaan tapi umk cianjur cuma 2.5jutaan.


bedanya jauh ya,padahal sama-sama di provinsi jawa barat artinya begini, kalau kamu tinggal di cianjur. dengan uang 2,5 juta kamu sudah bisa hidup layak selama 1 bulan,uangnya itu sudah cukup buat bayar kontrakan, bayar makan, transportasi, rekreasi, bahkan mungkin masih bisa menabung tapi, uang 2,5 juta itu tidak cukup untuk hidup layak selama 1 bulan di karawang.untuk mencapai kelayakan hidup yang kurang lebih setara, kamu butuh uang sebesar 4,5 jutaan.

jadi, walaupun umk karawang itu jauh lebih besar dibanding umk cianjur,bukan berarti hidup kamu bakal lebih sejahtera kalau tinggal dan kerja di karawang dengan gaji 4,5 juta.karena memang, biaya hidup yang dibutuhkan untuk hidup layak di karawang itu ya jauh lebih besar dibanding di cianjur dari sini mungkin bakal muncul pertanyaan baru.kenapa sih kebutuhan biaya buat hidup layak di karawang dan cianjur itu bisa beda jauh?padahal kan masih satu provinsi! kenapa juga kebutuhan hidup di jogja dan jakarta juga beda jauh banget, padahal kan masih satu pulau.

kebutuhan hidup layak yang berbeda antarkota dan antar provinsi ini dipengaruhi sama banyak faktor.mulai dari pertumbuhan ekonomi, inflasi, sampai produktivitas di sebuah wilayah Sekarang coba kamu perhatikan deh,biaya hidup yang mahal dan tingkat penghasilan yang tinggi itu biasanya ditemukan di kota-kota besar yang penduduknya padat, kegiatan ekonominya cepat, dan teknologi serta industrinya lebih maju.Sementara di daerah yang penduduknya tidak terlalu padat,kegiatan ekonominya stabil dan industri teknologinya belum berkembang,cenderung punya biaya hidup dan tingkat penghasilan yang lebih rendah.

Kenapa sih bisa terjadi 2 sisi yang berbeda seperti itu?Hal ini bisa dijelaskan oleh teori aglomerasi.di mana pemusatan kegiatan ekonomi dan industri di satu wilayah yang saling berdekatan itu bakalan mendorong produktivitas karena kompetisi, dan akhirnya berdampak kepada tingkat inflasi di daerah tersebut.

Sekarang, coba kamu bayangkan, ada 2 daerah yang bertumbuh dengan cara yang berbeda.Daerah pertama penduduknya semakin padat,kegiatan ekonominya semakin cepat.karena penduduknya banyak, tingkat permintaan barang juga tinggi dan membuat harga-harga cenderung naik.Daerah yang kedua, penduduknya tidak terlalu padat,kegiatan ekonominya juga cenderung stagnan,setiap tahun tidak ada inovasi ataupun perkembangan industri baru,sehingga harga barang juga cenderung segitu-segitu saja.

sekarang kamu bayangkan apa yang akan terjadi kepada 2 daerah tersebut dalam 10-20 tahun ke depan?Nah itulah, yang terjadi selama puluhan bahkan ratusan tahun di berbagai wilayah di Indonesia.makanya kita bisa merasakan perbedaan yang signifikan antara karawang dan cianjur,jakarta dan jogja, atau pulau jawa dibandingkan luar pulau jawa.di sini kamu bisa lihat kalau produk domestik regional bruto yang mewakili kondisi ekonomi di provinsi indonesia.Tentunya angkanya bedanya jauh.kontribusi pdrb terbesar itu adalah provinsi di pulau jawa.mulai dari dki jakarta, jawa barat, jawa timur, dan jawa tengah secara umum, pulau jawa (6 provinsi) itu berkontribusi terhadap \hampir 60% pdb indonesia.

Nah,sekarang kita masuk ke pembahasan selanjutnya. kenapa ump tahun 2021 ada sebagian yang naik, tapi ada yang tetap?misalnya, ump jawa barat di tahun 2021 itu gak naik, ada juga ump jawa tengah yang cuma naik 3 %-an.padahal di tahun sebelumnya kenaikan umpnya itu sampai 8%an.Jadi,begini, sebetulnya menghitung kenaikan upah minimum itu ada caranya sendiri. tadi kan kita sudah sama-sama bahas kalau berapa upah minimum di satu wilayah itu tergantung berapa kebutuhan hidup layaknya. tapi tentu saja nih kebutuhan hidup layak itu beda-beda tiap tahunnya. alesannya bermacam-macam.mulai dari tambahan komponen kebutuhan hidup layak. misalnya pulsa,dulu pulsa itu tidak termasuk komponen kebutuhan hidup layak tapi sejak tahun 2020, pulsa jadi masuk sebagai komponen hidup layak.di sisi lain, tiap tahun kita juga ngalami inflasi dan inflasi ini akan mengurangi daya beli uang di setiap tahunnya.kamu bisa lihat harga beras dari waktu ke waktu harganya naik terus,makanya upah minimum juga biasanya disesuaikan, dinaikkan setiap tahun.nah, makanya, dalam menghitung upah minimum di tahun berikutnya,kita bisa mempertimbangkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi di satu wilayah.


menurut pp no 78 tahun 2015, ini cara ngitungnya upah minimum di tahun berikutnya

UMn = UMt + {UMt x (Inflasit + % ΔPDBt}

jadi buat tau berapa si upah minimum di tahun berikutnya, pemerintah juga bakal menghitung inflasi dan pdb di wilayah tersebut.supaya lebih mengerti bagaimana kita coba menghitung dengan dua kondisi yang berbeda ini penyederhanaan hitungan saja ya dan aku juga tidak pakai data asli.perhitungan aslinya jauh lebih kompleks, tapi semoga dengan disederhanaan kayak gini,kamu bisa lebih mengerti konsep besarnya.

di kasus pertama, kita pake kondisi kalo UMtnya 3,000,000, inflasit-nya 8%, dan delta pdbnya 5%.hasilnya upah minimum di tahun berikutnya itu 3,390,000, atau naik 13%di kasus kedua, kita pake kondisi UMtnya sama 3,000,000, inflasitnya 2%, dan delta pdbnya 1%hasilnya kayak gini. upah minimum tahun berikutnya jadi cuma 3,090,000, atau naik 3%di sini kamu bisa lihat perbandingannya. ketika pertumbuhan ekonomi dan inflasinya rendah,ya kenaikan um(upah Minumum) di tahun berikutnya jadi kecil, banget. Sebaliknya, kalo pertumbuhan ekonomi dan inflasinya tinggi,ya kenaikan upah minimumnya juga jadi tinggi di tahun berikutnya.

ini hitungan dengan aturan lama dan sangat aku sederhanakan supaya kamu bisa lebih gampang mengerti.mungkin nanti di tahun selanjutnya, perhitungan upah minimum akan mengacu pada perhitungan yang baru.di sisi lain, penghitungan upah minimum ini tidak baku, setiap negara punya pertimbangannya masing-masing dan cara menghitungnya pun masih bisa berubah di dari waktu ke waktu,menyesuaikan dengan kondisi ekonomi di masa depan.

nah, di tahun 2020 ini, pertumbuhan ekonomi kita sangat dipengaruhi oleh wabah corona yang mengakibatkan kelesuan ekonomi di berbagai sektor. mulai dari sektor pariwisata,transportasi, pakaian, restoran,yang pastinya juga diperparah dengan banyaknya PHK yang membuat tingkat konsumsi semakin menurun.

Dengan tingkat konsumsi yang menurun, otomatis inflasi juga sangat rendah,bahkan sempat negatif di beberapa bulan tertentu.tingkat konsumsi dan inflasi yang rendah inilah, yang akhirnya mempengaruhi penentuan upah minimum yang hanya naik sedikit atau bahkan tidak naik sama sekali.


Di sisi lain, hal ini juga dilakuin supaya para pengusaha tidak terus terusan melakukan phk karena tidak sanggup bayar ongkos produksi yang semakin membengkak.

oke deh, segitu saja yang mau aku sampaikan tentang upah minimum.jika, menurut kamu pribadi, dengan biaya hidup yang kamu rasakan di tempat kamu tinggal dan bekerja,berapa sih upah minimum yang layak di kota/provinsi kamu?tulis jawaban kamu di kolom komentar ya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak