18 Tips Cara Memanfaatkan Fasilitas Margin Trading Dalam Saham

Olahaninternet.my.id 18 Tips Cara Memanfaatkan Fasilitas Margin Trading Dalam Saham."Setelah Mulut anda serasa terbakar karena minum susu panas,anda menjadi meniup-niup dulu sebelum minum yogurt"dikutip dari pepatah Turki Kuno.


18 Cara Memanfaatkan Fasilitas Margin Trading Dalam Saham
Ilustrasi fasilitas margin trading

Apa yang dimaksud dengan Margin Trading?

Olahan Internet.Margin Trading adalah fasilitas membeli saham beberapa kali lebih besar dari sejumlah dana yang investor setor.Biasanya,dua hingga tiga kali lebih besar dari dana setor.Artinya,dengan dana sebesar 200 juta rupiah , investor dapat belanja saham hingga 400-600 juta rupiah .Nah,saham yang di beli tersebut di jadikan sebagai jaminan.

Bila harga saham naik atau turun,maka investor dapat menarik keuntungan atau cukup menyetor selisih kerugian saja ke sekuritas atau biasa disebut setting.

Dalam mengelola margin trading ,sekuritas membebankan bunga terhadap dana yang terpakai.Biasanya,lebih tinggi dari bunga deposito sekitar 15 Samapai 26 persen per tahun .fasilitas ini memberikan keleluasaan bagi investor untuk menangkap ikan yang lebih besar ,dan perusahaan mendapatkan keuntungan komisi dan bunga dari setiap transaksi yang terjadi.

Sebenarnya perusahaan sekuritas menanggung resiko ,apabila investor gagal bayar,oleh karenanya sekuritas cukup selektif memberikan fasilitas ini berdasarkan karakteristik ,rekam jejak dan bonafiditas investor di pasar keuangan.

Margin trading merupakan fasilitas yang disediakan oleh perusahaan sekuritas atau broker saham yang memungkinkan investor untuk meminjam dana dari perusahaan tersebut untuk membeli saham. Dengan memanfaatkan fasilitas margin trading, investor dapat meningkatkan potensi keuntungan dalam trading saham, namun juga berisiko terkena kerugian yang lebih besar. Berikut adalah cara memanfaatkan fasilitas margin trading dalam saham:

18 Tips Memanfaatkan Margin Trading:


1.Anda mesti mengukur batas kemampuan finansial anda,dengan mengantisipasi kemungkinan terburuk.ketidakpastian pasar,bisa meludeskan dana anda atau meninggalkan beban bunga dan utang.bahkan jeratan hukum akan bekerja apabila investor melakukan wanprestasi.

2.Pastikan anda mengenal betul sekuritas tersebut.lakukan uji coba untuk menguji cara kerja dan jasa yang di berikan kepada anda.cobalah bandingkan dengan pelayanan sekuritas lain ,apabila perusahaan sekuritas memberikan pelayanan sesuai kebutuhan anda,seperti informasi yang cepat,transparansi,laporan transaksi,komunikasi yang teratur,sistem operasi yang cepat.maka,setidaknya anda sudah berada dalam rumah yang benar.

3.Pilihlah yang menawarkan bunga margin yang lebih manusiawi.

4.Jangan langsung tanda tangan,pelajarilah kontrak kerjasama dengan cermat.sebaiknya kontrak mengatur hak dan kewajiban yang menguntungkan kedua belah pihak .Bila perlu,klausar perjanjian bisa di ubah sepanjang kedua belah pihak sepakat.

5.Pilihalah saham big caps (blue chip)yang aktif di perdagangkan dan memiliki pertumbuhan cenderung menguat.

6.Segera realisasikan keuntungan atau kerugian anda ,apabila posisi harga saham telah menyentuh batas trading plan anda.

7.Beban bunga mulai bekerja setelah T+4, aturlah agar transaksi anda tidak nginap terlalu lama,karena prinsip margin trading adalah Spekulatif.


8.Pahami risiko margin trading: Sebelum memanfaatkan fasilitas margin trading, penting untuk memahami risiko yang terkait dengan margin trading. Margin trading berisiko tinggi dan bisa berdampak pada kerugian yang lebih besar dari modal awal yang diinvestasikan. Oleh karena itu, investor harus mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum memanfaatkan fasilitas margin trading.

9.Pelajari persyaratan dan biaya: Setiap broker saham memiliki persyaratan dan biaya yang berbeda untuk memanfaatkan fasilitas margin trading. Pastikan untuk membaca dengan teliti dan memahami persyaratan dan biaya yang terkait dengan margin trading sebelum memanfaatkannya.

10.Buat strategi trading yang baik: Sebelum memulai trading saham dengan margin trading, investor harus membuat strategi trading yang baik. Strategi trading yang baik akan membantu investor untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko kerugian.

11.Jangan meminjam terlalu banyak: Investor harus meminjam jumlah uang yang sesuai dengan kemampuan dan strategi trading mereka. Meminjam terlalu banyak uang dapat meningkatkan risiko kerugian yang lebih besar dari modal yang diinvestasikan.

12.Pantau saham secara teratur: Setelah memulai trading saham dengan margin trading, investor harus memantau saham secara teratur. Pergerakan saham dapat berubah dengan cepat dan berisiko tinggi, sehingga investor harus selalu siap untuk melakukan tindakan yang tepat jika diperlukan.

13.Perhatikan batas margin: Perusahaan sekuritas atau broker saham biasanya memiliki batas margin yang harus dipatuhi oleh investor. Batas margin adalah jumlah uang yang harus dipinjam investor sebelum melakukan trading saham dengan margin trading. Pastikan untuk memperhatikan batas margin yang ditetapkan dan tidak melebihi batas tersebut.

14.Jangan terlalu bergantung pada margin trading: Margin trading hanya sebaiknya digunakan sebagai bagian dari strategi trading yang lebih luas. Investor sebaiknya tidak terlalu bergantung pada margin trading untuk menghasilkan keuntungan dalam trading saham. Sebaliknya, investor sebaiknya mempertimbangkan penggunaan strategi trading yang beragam untuk mengurangi risiko kerugian.

15.Gunakan stop-loss order: Stop-loss order adalah order yang ditempatkan untuk menjual saham ketika harga mencapai batas tertentu. Penggunaan stop-loss order dapat membantu investor untuk membatasi kerugian dalam trading saham dengan margin trading.

16.Perhatikan bunga pinjaman: Investor harus memperhatikan bunga pinjaman yang dikenakan oleh perusahaan sekuritas atau broker saham untuk fasilitas margin trading. Bunga pinjaman biasanya dikenakan berdasarkan jumlah uang yang dipinjam dan durasi pinjaman. Pastikan untuk memilih perusahaan sekuritas atau broker saham yang menawarkan bunga pinjaman yang kompetitif.

17.Berlatih dengan akun simulasi: Sebelum memanfaatkan fasilitas margin trading dengan uang sungguhan, investor dapat mencoba berlatih dengan akun simulasi terlebih dahulu. Akun simulasi memungkinkan investor untuk berlatih trading saham dengan margin trading tanpa risiko kehilangan uang sungguhan.

18.Selalu update dengan informasi pasar: Investor harus selalu update dengan informasi pasar terbaru terutama terkait dengan saham yang dipilih. Informasi pasar dapat berdampak pada pergerakan harga saham dan dapat membantu investor dalam memutuskan kapan harus membeli dan menjual saham.

Dalam menggunakan fasilitas margin trading, investor perlu memperhatikan risiko yang terkait dan membuat strategi trading yang baik. Dalam hal ini, investor harus selalu memperhatikan batas margin, tidak meminjam terlalu banyak, menggunakan stop-loss order, dan memperhatikan bunga pinjaman.

Dalam memilih saham yang tepat, investor dapat memanfaatkan analisis teknikal dan fundamental dan selalu update dengan informasi pasar terbaru. Terakhir, investor juga dapat berlatih dengan akun simulasi sebelum memanfaatkan fasilitas margin trading dengan uang sungguhan.

Itulah beberapa cara memanfaatkan fasilitas margin trading dalam saham. Margin trading dapat menjadi strategi trading yang efektif jika digunakan dengan hati-hati dan dalam konteks strategi trading yang lebih luas. Oleh karena itu, pastikan untuk mempelajari persyaratan dan risiko terkait dengan margin trading dan membuat strategi trading yang baik sebelum memanfaatkannya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak