Pengertian Dan Penyebab Terjadinya Resesi Ekonomi Pada Suatu Negara


Belakangan ini, lagi heboh banget tentang berita resesi ekonomi.dan negara-negara yang udah masuk ke jurang resesi.Headline berita yang beredar tuh mungkin bikin kita jadi khawatir Ada yang bilang, "Indonesia berpotensi masuk ke jurang resesi,""Bersiaplah, Indonesia terancam resesi ekonomi,"dan lain-lain.lalu Apa

Pengertian Dan Penyebab Terjadinya Resesi Ekonomi Pada Suatu Negara ?

Belakangan ini, lagi heboh banget tentang berita resesi ekonomi.dan negara-negara yang udah masuk ke jurang resesi.Headline berita yang beredar tuh mungkin bikin kita jadi khawatir Ada yang bilang, "Indonesia berpotensi masuk ke jurang resesi,""Bersiaplah, Indonesia terancam resesi ekonomi,"dan lain-lain.lalu Apa  Pengertian Dan Penyebab Terjadinya Resesi Ekonomi Pada Suatu Negara ?      Resesi Ekonomi   Kekhawatiran itu tuh makin bertambah dengan pemberitaan negara-negara lain yang udah masuk ke jurang resesi mulai dari Singapura, Jepang, Jerman, sampai Amerika Wah, kok serem banget ya? Sebetulnya, apa sih resesi itu?    Kenapa berita tentang resesi keliatannya serem banget?Kalo Indonesia masuk fase resesi ekonomi, terus kita harus ngapain dong?    Nah, di arrikel kali ini aku mau jelasin nih tentang apa itu resesi, dan hal apa aja sih yang sebaiknya kita siapin kalo Indonesia masuk ke fase resesi ekonomi Oke, sebelum aku bahas lebih lanjut kami juga sudah menuliskan Beberapa Pelajaran seputar keuangan di sini.    karena di blog ini kami bakalan terus ngebagiin konten artikel menarik seputar dunia keuangan, ekonomi, bisnis,dan investasi yang pastinya bermanfaat buat kamu.    Nah, sebelum kita bahas lebih jauh tentang resesi ekonomi,aku mau kita sama-sama ngerti dulu nih tentang definisi dari resesi.    Arti kata resesi itu sendiri adalah kelesuan atau kemunduran.Jadi singkatnya, resesi ekonomi itu adalah satu kondisi di mana ada kelesuan atau kemunduran di aktivitas atau produktivitas ekonomi di sebuah negara.    Sekarang pertanyaannya, apa sih yang jadi indikator,kalo kondisi ekonomi di sebuah negara tuh ngalamin resesi?Sebetulnya ada banyak nih pihak yang mendefinisikan resesi ekonomi dengan definisi yang beda-beda.    Misalnya, National Bureau of Economic Research mendefinisikan resesi sebagai penurunan di empat aspek ekonomi selama beberapa bulan.Empat aspek tersebut adalah tingkat pemasukan,penyerapan tenaga kerja,tingkat produksi industri,dan tingkat konsumsi masyarakat.    Tapi nih, dari sekian banyak definisi yang ada  definisi resesi yang paling populer itu adalah pertumbuhan GDP yang negatif selama dua kuartal berturut-turut. Nah, dengan definisi itu, ada dua kata kunci yang perlu kita pelajarin.    Kita bahas satu-satu yuk,Yang pertama adalah 'pertumbuhan GDP negatif'  Sekarang, kita bahas dulu nih tentang GDP atau pendapatan domestik bruto.GDP itu adalah potret produktivitas ekonomi di sebuah negara.yang mana produktivitas tuh diliat dari empat aspek, yaitu Yang pertama, konsumsi masyarakat,Yang kedua, belanja negara,Yang ketiga, investasi di sektor riil,Dan yang keempat, ekspor dikurangi impor.    akumulasi dari keempat aspek ini nih yang kita sebut sebagai GDP,Makanya kalo di textbook kuliah, rumus GDP tuh ditulis konsumsi, ditambah belanja negara, ditambah investasi,dan ditambah ekspor dikurangi impor.  Terus pertumbuhan GDP maksudnya gimana?Singkatnya, pertumbuhan GDP tuh adalah kenaikan angka GDP tahun ini dibanding GDP di tahun sebelumnya.  atau kenaikan angka GDP di kuartal tertentu dibanding kuartal yang sama di tahun sebelumnya.    Kalo pertumbuhan GDP negatif artinya gimana?Artinya nih, angka GDP di tahun itu lebih rendah dibanding GDP di tahun sebelumnya atau angka GDP di kuartal tertentu tuh lebih rendah dibanding kuartal yang sama di tahun sebelumnya.   Tradingeconomics com   Supaya lebih kebayang, kita pake contoh nyatanya aja ,Misalnya nih, kita ambil contoh pertumbuhan GDP Singapura Di sini, aku pake data dari website tradingeconomics.com.ciba kunjungi di situs tersebut.  Kita liat data kuartal 4 (Q4) 2019 Pertumbuhan GDP Singapura di periode tersebut adalah 1 persen Artinya nih, GDP Singapura di Q4 2019 tuh bertumbuh sebesar 1 persen.atau naik 1 persen kalo dibandingin sama GDP di Q4 tahun 2018.Sekarang, kita liat data kuartal 1 (Q1) 2020.Di situ pertumbuhannya -0,3 persen kalo dibandingin sama GDP di Q1 2019.    angka pertumbuhan GDP ini juga dipake buat nentuin pertumbuhan ekonomi di sebuah negara.Jadi kalo kamu baca berita 'pertumbuhan ekonomi di Indonesia di tahun 2019 itu 5,02 persen',artinya di tahun 2019 itu GDP Indonesia bertumbuh sebesar 5,02 persen kalo dibandingin sama tahun 2018 Semoga bisa kebayang ya.  Sekarang kita lanjut ke poin kedua, yaitu dua kuartal berturut-turut.Kita bahas lagi nih contoh kasus Singapura. Di situ kamu bisa liat, kalo pertumbuhan GDP Singapura tuh negatif selama dua kuartal berturut-turut -0,3 persen di Q1 2020 dan -12,6 persen di Q2 2020.Sesuai definisi resesi yang udah kita bahas sebelumnya,artinya, Singapura tuh udah masuk ke fase resesi.    Ingat, kata kuncinya adalah DUA KUARTAL BERTURUT-TURUT.Kalo pertumbuhan GDP sebuah negara tuh negatif cuma di satu kuartal doang ya belum bisa masuk ke fase resesi ekonomi.    Tapi balik lagi nih, status resesi ekonomi ini tuh cuma didasari sama salah satu definisi resesi yang paling populer.Bisa jadi nih, ada ekonom atau lembaga ekonomi yang punya pendapat lain,dengan sudut pandang definisi yang berbeda Terus, kalo Indonesia gimana?  Di Q1 2020, pertumbuhan GDP Indonesia tuh masih positif meskipun persentase pertumbuhannya turun.Biasanya, GDP per kuartal Indonesia tuh tumbuh sekitar 5 persenan.Di Q1 tahun 2020 ini, GDP Indonesia tuh cuma tumbuh sebesar 2,97 persen,Mungkin nggak, Indonesia masuk ke fase resesi?Ya mungkin aja, misalnya nih, kalo pertumbuhan GDP Indonesia di Q2 dan Q3 tahun 2020 tuh negatif.    Tapi terlepas dari itu, ada satu hal nih yang perlu kita garis bawahi,yaitu pertumbuhan GDP negatif selama dua kuartal berturut-turut tuh terjadi di masa lalu,Jadi bisa dibilang, kondisi resesi ekonomi tuh adalah potret ekonomi sebuah negara,yang udah terjadi di masa lalu.Setidaknya di enam bulan ke belakang.    Jadi pada dasarnya, resesi ekonomi tuh adalah sebuah label yang ngegambarin situasi ekonomi yang udah kejadian yang udah kita lewatin.    Kalo negara masuk ke fase resesi, analoginya tuh sama kayak pembagian rapot di sekolah,yang mana angka-angka di rapot tuh ngegambarin kondisi di masa lalu, bukan di masa depan.    Dan kondisi yang kita alami sekarang, itu tuh baru akan terpotret di rapot yang akan keluar beberapa bulan ke depan.    Inget, status resesi tuh baru bisa dinyatain secara pasti,setelah kita tuh ngelewatin fase atau siklus ekonomi tersebut dan menengok ke belakang Misalnya kayak kita sekarang yang bisa ngeliat data ekonomi saat The Great Recession tahun 2008   atau krisis moneter tahun 1998.    terus, gimana dong dengan kondisi ekonomi, bisnis, dan perdagangan di masa depan?Apa status resesi ekonomi tuh bisa jadi pertanda atau jaminan kalo kondisi ekonomi tuh bakalan terus terpuruk?    Ya nggak juga,Pada dasarnya, masa depan tuh adalah misteri Kita nggak bisa tau secara pasti kondisi di masa depan.Yang pasti, status resesi ekonomi yang muncul tuh didasari sama data ekonomi di masa lalu.Sementara, kondisi ekonomi yang lagi kita jalani sekarang baru akan terpotret di data ekonomi yang ada di masa depan.    Di tahun 2020 ini, bisa jadi pandeminya cepet berakhir seiring dengan ditemuinnya vaksin yang bisa didistribusiin ke seluruh dunia Kalo itu terjadi, ekonomi tuh bisa lebih cepet pulih.    Elemen-elemen dalam bisnis dan perdagangan juga bisa bangkit lagi secara bertahap Tapi bisa jadi juga, penurunan ekonomi dalam beberapa waktu ke depan tuh bakalan lebih parah.di mana, semakin banyak perusahaan yang jatuh bangkrut,pengangguran meningkat, pendapatan masyarakat menurun,tingkat konsumsi menurun, dan lain-lain.    kalo resesi ini tuh terjadi secara berturut-turut dan periodenya panjang kita bakalan masuk ke fase baru, yaitu depresi ekonomi,Semoga kita nggak akan masuk ke fase depresi ekonomi ya Kita nggak akan tau masa depan.    Nggak ada juga ekonom yang bisa memproyeksikan secara pasti sampai hal tersebut udah kejadian Nah sampe sini mungkin  bagi kamu yang penasaran.
Resesi Ekonomi

Kekhawatiran itu tuh makin bertambah dengan pemberitaan negara-negara lain yang udah masuk ke jurang resesi mulai dari Singapura, Jepang, Jerman, sampai Amerika Wah, kok serem banget ya? Sebetulnya, apa sih resesi itu?

Kenapa berita tentang resesi keliatannya serem banget?Kalo Indonesia masuk fase resesi ekonomi, terus kita harus ngapain dong?

Nah, di artikel kali ini aku mau jelasin nih tentang apa itu resesi, dan hal apa aja sih yang sebaiknya kita siapin kalo Indonesia masuk ke fase resesi ekonomi Oke, sebelum aku bahas lebih lanjut kami juga sudah menuliskan Beberapa Pelajaran seputar keuangan di sini.

karena di blog ini kami bakalan terus ngebagiin konten artikel menarik seputar dunia keuangan, ekonomi, bisnis,dan investasi yang pastinya bermanfaat buat kamu.

Nah, sebelum kita bahas lebih jauh tentang resesi ekonomi,aku mau kita sama-sama ngerti dulu nih tentang definisi dari resesi.

Arti kata resesi itu sendiri adalah kelesuan atau kemunduran.Jadi singkatnya, resesi ekonomi itu adalah satu kondisi di mana ada kelesuan atau kemunduran di aktivitas atau produktivitas ekonomi di sebuah negara.

Sekarang pertanyaannya, apa sih yang jadi indikator,kalo kondisi ekonomi di sebuah negara tuh ngalamin resesi?Sebetulnya ada banyak nih pihak yang mendefinisikan resesi ekonomi dengan definisi yang beda-beda.

Misalnya, National Bureau of Economic Research mendefinisikan resesi sebagai penurunan di empat aspek ekonomi selama beberapa bulan.Empat aspek tersebut adalah tingkat pemasukan,penyerapan tenaga kerja,tingkat produksi industri,dan tingkat konsumsi masyarakat.

Tapi nih, dari sekian banyak definisi yang ada
definisi resesi yang paling populer itu adalah pertumbuhan GDP yang negatif selama dua kuartal berturut-turut. Nah, dengan definisi itu, ada dua kata kunci yang perlu kita pelajarin.

Kita bahas satu-satu yuk,Yang pertama adalah 'pertumbuhan GDP negatif'
Sekarang, kita bahas dulu nih tentang GDP atau pendapatan domestik bruto.GDP itu adalah potret produktivitas ekonomi di sebuah negara.yang mana produktivitas tuh diliat dari empat aspek, yaitu Yang pertama, konsumsi masyarakat,Yang kedua, belanja negara,Yang ketiga, investasi di sektor riil,Dan yang keempat, ekspor dikurangi impor.

akumulasi dari keempat aspek ini nih yang kita sebut sebagai GDP,Makanya kalo di textbook kuliah, rumus GDP tuh ditulis konsumsi, ditambah belanja negara, ditambah investasi,dan ditambah ekspor dikurangi impor.
Terus pertumbuhan GDP maksudnya gimana?Singkatnya, pertumbuhan GDP tuh adalah kenaikan angka GDP tahun ini dibanding GDP di tahun sebelumnya.
atau kenaikan angka GDP di kuartal tertentu dibanding kuartal yang sama di tahun sebelumnya.

Kalo pertumbuhan GDP negatif artinya gimana?Artinya nih, angka GDP di tahun itu lebih rendah dibanding GDP di tahun sebelumnya atau angka GDP di kuartal tertentu tuh lebih rendah dibanding kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
Belakangan ini, lagi heboh banget tentang berita resesi ekonomi.dan negara-negara yang udah masuk ke jurang resesi.Headline berita yang beredar tuh mungkin bikin kita jadi khawatir Ada yang bilang, "Indonesia berpotensi masuk ke jurang resesi,""Bersiaplah, Indonesia terancam resesi ekonomi,"dan lain-lain.lalu Apa  Pengertian Dan Penyebab Terjadinya Resesi Ekonomi Pada Suatu Negara ?      Resesi Ekonomi   Kekhawatiran itu tuh makin bertambah dengan pemberitaan negara-negara lain yang udah masuk ke jurang resesi mulai dari Singapura, Jepang, Jerman, sampai Amerika Wah, kok serem banget ya? Sebetulnya, apa sih resesi itu?    Kenapa berita tentang resesi keliatannya serem banget?Kalo Indonesia masuk fase resesi ekonomi, terus kita harus ngapain dong?    Nah, di arrikel kali ini aku mau jelasin nih tentang apa itu resesi, dan hal apa aja sih yang sebaiknya kita siapin kalo Indonesia masuk ke fase resesi ekonomi Oke, sebelum aku bahas lebih lanjut kami juga sudah menuliskan Beberapa Pelajaran seputar keuangan di sini.    karena di blog ini kami bakalan terus ngebagiin konten artikel menarik seputar dunia keuangan, ekonomi, bisnis,dan investasi yang pastinya bermanfaat buat kamu.    Nah, sebelum kita bahas lebih jauh tentang resesi ekonomi,aku mau kita sama-sama ngerti dulu nih tentang definisi dari resesi.    Arti kata resesi itu sendiri adalah kelesuan atau kemunduran.Jadi singkatnya, resesi ekonomi itu adalah satu kondisi di mana ada kelesuan atau kemunduran di aktivitas atau produktivitas ekonomi di sebuah negara.    Sekarang pertanyaannya, apa sih yang jadi indikator,kalo kondisi ekonomi di sebuah negara tuh ngalamin resesi?Sebetulnya ada banyak nih pihak yang mendefinisikan resesi ekonomi dengan definisi yang beda-beda.    Misalnya, National Bureau of Economic Research mendefinisikan resesi sebagai penurunan di empat aspek ekonomi selama beberapa bulan.Empat aspek tersebut adalah tingkat pemasukan,penyerapan tenaga kerja,tingkat produksi industri,dan tingkat konsumsi masyarakat.    Tapi nih, dari sekian banyak definisi yang ada  definisi resesi yang paling populer itu adalah pertumbuhan GDP yang negatif selama dua kuartal berturut-turut. Nah, dengan definisi itu, ada dua kata kunci yang perlu kita pelajarin.    Kita bahas satu-satu yuk,Yang pertama adalah 'pertumbuhan GDP negatif'  Sekarang, kita bahas dulu nih tentang GDP atau pendapatan domestik bruto.GDP itu adalah potret produktivitas ekonomi di sebuah negara.yang mana produktivitas tuh diliat dari empat aspek, yaitu Yang pertama, konsumsi masyarakat,Yang kedua, belanja negara,Yang ketiga, investasi di sektor riil,Dan yang keempat, ekspor dikurangi impor.    akumulasi dari keempat aspek ini nih yang kita sebut sebagai GDP,Makanya kalo di textbook kuliah, rumus GDP tuh ditulis konsumsi, ditambah belanja negara, ditambah investasi,dan ditambah ekspor dikurangi impor.  Terus pertumbuhan GDP maksudnya gimana?Singkatnya, pertumbuhan GDP tuh adalah kenaikan angka GDP tahun ini dibanding GDP di tahun sebelumnya.  atau kenaikan angka GDP di kuartal tertentu dibanding kuartal yang sama di tahun sebelumnya.    Kalo pertumbuhan GDP negatif artinya gimana?Artinya nih, angka GDP di tahun itu lebih rendah dibanding GDP di tahun sebelumnya atau angka GDP di kuartal tertentu tuh lebih rendah dibanding kuartal yang sama di tahun sebelumnya.   Tradingeconomics com   Supaya lebih kebayang, kita pake contoh nyatanya aja ,Misalnya nih, kita ambil contoh pertumbuhan GDP Singapura Di sini, aku pake data dari website tradingeconomics.com.ciba kunjungi di situs tersebut.  Kita liat data kuartal 4 (Q4) 2019 Pertumbuhan GDP Singapura di periode tersebut adalah 1 persen Artinya nih, GDP Singapura di Q4 2019 tuh bertumbuh sebesar 1 persen.atau naik 1 persen kalo dibandingin sama GDP di Q4 tahun 2018.Sekarang, kita liat data kuartal 1 (Q1) 2020.Di situ pertumbuhannya -0,3 persen kalo dibandingin sama GDP di Q1 2019.    angka pertumbuhan GDP ini juga dipake buat nentuin pertumbuhan ekonomi di sebuah negara.Jadi kalo kamu baca berita 'pertumbuhan ekonomi di Indonesia di tahun 2019 itu 5,02 persen',artinya di tahun 2019 itu GDP Indonesia bertumbuh sebesar 5,02 persen kalo dibandingin sama tahun 2018 Semoga bisa kebayang ya.  Sekarang kita lanjut ke poin kedua, yaitu dua kuartal berturut-turut.Kita bahas lagi nih contoh kasus Singapura. Di situ kamu bisa liat, kalo pertumbuhan GDP Singapura tuh negatif selama dua kuartal berturut-turut -0,3 persen di Q1 2020 dan -12,6 persen di Q2 2020.Sesuai definisi resesi yang udah kita bahas sebelumnya,artinya, Singapura tuh udah masuk ke fase resesi.    Ingat, kata kuncinya adalah DUA KUARTAL BERTURUT-TURUT.Kalo pertumbuhan GDP sebuah negara tuh negatif cuma di satu kuartal doang ya belum bisa masuk ke fase resesi ekonomi.    Tapi balik lagi nih, status resesi ekonomi ini tuh cuma didasari sama salah satu definisi resesi yang paling populer.Bisa jadi nih, ada ekonom atau lembaga ekonomi yang punya pendapat lain,dengan sudut pandang definisi yang berbeda Terus, kalo Indonesia gimana?  Di Q1 2020, pertumbuhan GDP Indonesia tuh masih positif meskipun persentase pertumbuhannya turun.Biasanya, GDP per kuartal Indonesia tuh tumbuh sekitar 5 persenan.Di Q1 tahun 2020 ini, GDP Indonesia tuh cuma tumbuh sebesar 2,97 persen,Mungkin nggak, Indonesia masuk ke fase resesi?Ya mungkin aja, misalnya nih, kalo pertumbuhan GDP Indonesia di Q2 dan Q3 tahun 2020 tuh negatif.    Tapi terlepas dari itu, ada satu hal nih yang perlu kita garis bawahi,yaitu pertumbuhan GDP negatif selama dua kuartal berturut-turut tuh terjadi di masa lalu,Jadi bisa dibilang, kondisi resesi ekonomi tuh adalah potret ekonomi sebuah negara,yang udah terjadi di masa lalu.Setidaknya di enam bulan ke belakang.    Jadi pada dasarnya, resesi ekonomi tuh adalah sebuah label yang ngegambarin situasi ekonomi yang udah kejadian yang udah kita lewatin.    Kalo negara masuk ke fase resesi, analoginya tuh sama kayak pembagian rapot di sekolah,yang mana angka-angka di rapot tuh ngegambarin kondisi di masa lalu, bukan di masa depan.    Dan kondisi yang kita alami sekarang, itu tuh baru akan terpotret di rapot yang akan keluar beberapa bulan ke depan.    Inget, status resesi tuh baru bisa dinyatain secara pasti,setelah kita tuh ngelewatin fase atau siklus ekonomi tersebut dan menengok ke belakang Misalnya kayak kita sekarang yang bisa ngeliat data ekonomi saat The Great Recession tahun 2008   atau krisis moneter tahun 1998.    terus, gimana dong dengan kondisi ekonomi, bisnis, dan perdagangan di masa depan?Apa status resesi ekonomi tuh bisa jadi pertanda atau jaminan kalo kondisi ekonomi tuh bakalan terus terpuruk?    Ya nggak juga,Pada dasarnya, masa depan tuh adalah misteri Kita nggak bisa tau secara pasti kondisi di masa depan.Yang pasti, status resesi ekonomi yang muncul tuh didasari sama data ekonomi di masa lalu.Sementara, kondisi ekonomi yang lagi kita jalani sekarang baru akan terpotret di data ekonomi yang ada di masa depan.    Di tahun 2020 ini, bisa jadi pandeminya cepet berakhir seiring dengan ditemuinnya vaksin yang bisa didistribusiin ke seluruh dunia Kalo itu terjadi, ekonomi tuh bisa lebih cepet pulih.    Elemen-elemen dalam bisnis dan perdagangan juga bisa bangkit lagi secara bertahap Tapi bisa jadi juga, penurunan ekonomi dalam beberapa waktu ke depan tuh bakalan lebih parah.di mana, semakin banyak perusahaan yang jatuh bangkrut,pengangguran meningkat, pendapatan masyarakat menurun,tingkat konsumsi menurun, dan lain-lain.    kalo resesi ini tuh terjadi secara berturut-turut dan periodenya panjang kita bakalan masuk ke fase baru, yaitu depresi ekonomi,Semoga kita nggak akan masuk ke fase depresi ekonomi ya Kita nggak akan tau masa depan.    Nggak ada juga ekonom yang bisa memproyeksikan secara pasti sampai hal tersebut udah kejadian Nah sampe sini mungkin  bagi kamu yang penasaran.
Tradingeconomics com

Supaya lebih kebayang, kita pake contoh nyatanya aja ,Misalnya nih, kita ambil contoh pertumbuhan GDP Singapura Di sini, aku pake data dari website tradingeconomics.com.ciba kunjungi di situs tersebut.
Kita liat data kuartal 4 (Q4) 2019 Pertumbuhan GDP Singapura di periode tersebut adalah 1 persen Artinya nih, GDP Singapura di Q4 2019 tuh bertumbuh sebesar 1 persen.atau naik 1 persen kalo dibandingin sama GDP di Q4 tahun 2018.Sekarang, kita liat data kuartal 1 (Q1) 2020.Di situ pertumbuhannya -0,3 persen kalo dibandingin sama GDP di Q1 2019.

angka pertumbuhan GDP ini juga dipake buat nentuin pertumbuhan ekonomi di sebuah negara.Jadi kalo kamu baca berita 'pertumbuhan ekonomi di Indonesia di tahun 2019 itu 5,02 persen',artinya di tahun 2019 itu GDP Indonesia bertumbuh sebesar 5,02 persen kalo dibandingin sama tahun 2018 Semoga bisa kebayang ya.
Sekarang kita lanjut ke poin kedua, yaitu dua kuartal berturut-turut.Kita bahas lagi nih contoh kasus Singapura.
Di situ kamu bisa liat, kalo pertumbuhan GDP Singapura tuh negatif selama dua kuartal berturut-turut -0,3 persen di Q1 2020 dan -12,6 persen di Q2 2020.Sesuai definisi resesi yang udah kita bahas sebelumnya,artinya, Singapura tuh udah masuk ke fase resesi.

Ingat, kata kuncinya adalah DUA KUARTAL BERTURUT-TURUT.Kalo pertumbuhan GDP sebuah negara tuh negatif cuma di satu kuartal doang ya belum bisa masuk ke fase resesi ekonomi.

Tapi balik lagi nih, status resesi ekonomi ini tuh cuma didasari sama salah satu definisi resesi yang paling populer.Bisa jadi nih, ada ekonom atau lembaga ekonomi yang punya pendapat lain,dengan sudut pandang definisi yang berbeda Terus, kalo Indonesia gimana?
Di Q1 2020, pertumbuhan GDP Indonesia tuh masih positif meskipun persentase pertumbuhannya turun.Biasanya, GDP per kuartal Indonesia tuh tumbuh sekitar 5 persenan.Di Q1 tahun 2020 ini, GDP Indonesia tuh cuma tumbuh sebesar 2,97 persen,Mungkin nggak, Indonesia masuk ke fase resesi?Ya mungkin aja, misalnya nih, kalo pertumbuhan GDP Indonesia di Q2 dan Q3 tahun 2020 tuh negatif.

Tapi terlepas dari itu, ada satu hal nih yang perlu kita garis bawahi,yaitu pertumbuhan GDP negatif selama dua kuartal berturut-turut tuh terjadi di masa lalu,Jadi bisa dibilang, kondisi resesi ekonomi tuh adalah potret ekonomi sebuah negara,yang udah terjadi di masa lalu.Setidaknya di enam bulan ke belakang.


Jadi pada dasarnya, resesi ekonomi tuh adalah sebuah label yang ngegambarin situasi ekonomi yang udah kejadian yang udah kita lewatin.

Kalo negara masuk ke fase resesi, analoginya tuh sama kayak pembagian rapot di sekolah,yang mana angka-angka di rapot tuh ngegambarin kondisi di masa lalu, bukan di masa depan.

Dan kondisi yang kita alami sekarang, itu tuh baru akan terpotret di rapot yang akan keluar beberapa bulan ke depan.

Inget, status resesi tuh baru bisa dinyatain secara pasti,setelah kita tuh ngelewatin fase atau siklus ekonomi tersebut dan menengok ke belakang Misalnya kayak kita sekarang yang bisa ngeliat data ekonomi saat The Great Recession tahun 2008 
atau krisis moneter tahun 1998.

terus, gimana dong dengan kondisi ekonomi, bisnis, dan perdagangan di masa depan?Apa status resesi ekonomi tuh bisa jadi pertanda atau jaminan kalo kondisi ekonomi tuh bakalan terus terpuruk?

Ya nggak juga,Pada dasarnya, masa depan tuh adalah misteri Kita nggak bisa tau secara pasti kondisi di masa depan.Yang pasti, status resesi ekonomi yang muncul tuh didasari sama data ekonomi di masa lalu.Sementara, kondisi ekonomi yang lagi kita jalani sekarang baru akan terpotret di data ekonomi yang ada di masa depan.

Di tahun 2020 ini, bisa jadi pandeminya cepet berakhir seiring dengan ditemuinnya vaksin yang bisa didistribusiin ke seluruh dunia Kalo itu terjadi, ekonomi tuh bisa lebih cepet pulih.

Elemen-elemen dalam bisnis dan perdagangan juga bisa bangkit lagi secara bertahap Tapi bisa jadi juga, penurunan ekonomi dalam beberapa waktu ke depan tuh bakalan lebih parah.di mana, semakin banyak perusahaan yang jatuh bangkrut,pengangguran meningkat, pendapatan masyarakat menurun,tingkat konsumsi menurun, dan lain-lain.

kalo resesi ini tuh terjadi secara berturut-turut dan periodenya panjang kita bakalan masuk ke fase baru, yaitu depresi ekonomi,Semoga kita nggak akan masuk ke fase depresi ekonomi ya Kita nggak akan tau masa depan.

Nggak ada juga ekonom yang bisa memproyeksikan secara pasti sampai hal tersebut udah kejadian Nah sampe sini mungkin  bagi kamu yang penasaran.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak